Seleksi atau Sandiwara? Mengintip Dagelan Politik di Balik Capim KPK

Bagaimana bisa lembaga yang konon katanya mewakili suara rakyat justru terkesan alergi terhadap proses pemilihan pemimpin lembaga antirasuah? Ketika masyarakat menanti dengan napas tertahan siapa yang akan duduk di kursi panas Komisi Pemberantasan Korupsi, DPR justru lebih sibuk menunda-nunda agenda formal yang seharusnya menjadi prioritas. Apakah kita sedang menyaksikan drama klasik dengan alur yang sudah bisa ditebak? Artikel ini akan mengajak Kamu berpikir lebih kritis tentang pola repetitif yang dimainkan para politisi setiap kali publik menaruh harapan. Mari kita kuliti satu per satu absurditas yang tersaji dalam teatrikal politik seleksi Capim KPK. Dalam semesta politik, menunda bisa lebih strategis dari keputusan itu sendiri. Bayangkan, rapat antara Komisi III dan Pansel Capim KPK ditunda bukan sekali, bukan dua kali, melainkan tiga kali. Sementara tenggat waktu 16 Desember sudah seperti bayangan malaikat maut yang siap menyapa jika tak ada hasil konkret. Dan apa respons para wa...