Sekilas tentang NGH

Tahukah Anda, sebuah organisasi hipnotis profesional tertua dan terbesar di dunia telah berdiri sejak tahun 1951, jauh sebelum hipnosis populer di kalangan masyarakat luas?

Pahami National Guild of Hypnotists (NGH), organisasi hipnotis tertua dan terbesar yang telah membentuk standar profesionalisme dan etika hipnotisme sejak 1951.

Di awal tahun 2015 ini, ketika topik hipnosis mulai sering diperbincangkan—mulai dari acara televisi hingga seminar pengembangan diri—seringkali muncul pertanyaan tentang validitas dan profesionalisme bidang ini. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa di balik popularitas yang kian meningkat, ada sebuah pilar kokoh yang telah lama berdiri menjaga etika dan standar praktik hipnotisme di seluruh dunia: National Guild of Hypnotists (NGH). Didirikan lebih dari enam dekade lalu, NGH telah memainkan peran sentral dalam membentuk citra dan praktik hipnotisme dari sebuah seni yang disalahpahami menjadi profesi yang dihormati. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal lebih dekat NGH, sejarahnya, serta kontribusinya yang tak ternilai bagi dunia hipnotisme hingga saat ini.

1. Sejarah Singkat dan Peran Pionir NGH

National Guild of Hypnotists didirikan di Boston, Massachusetts, pada tahun 1951 oleh Dr. Rexford L. North. Pada masa itu, hipnotisme masih sering dikaitkan dengan pertunjukan panggung atau bahkan hal mistis, jauh dari pengakuan sebagai modalitas terapi yang sah. NGH lahir dari visi untuk mengubah persepsi tersebut dan mengangkat hipnotisme menjadi profesi yang berlandaskan pada etika dan pendidikan berkualitas.

Sejak kelahirannya, NGH berkembang pesat. Dalam waktu singkat, cabang-cabang lokal terbentuk di berbagai kota besar di Amerika Serikat, Kanada, dan bahkan internasional, termasuk Irlandia. Pertumbuhan ini menunjukkan kebutuhan akan sebuah badan profesional yang dapat menyatukan para praktisi dan menetapkan standar. Pada 11 Mei 1993, dedikasi NGH diakui secara resmi oleh Kongres Amerika Serikat ke-103 atas upayanya dalam menetapkan kode etik profesional yang ketat serta sumber daya pendidikan berkualitas tinggi dalam memajukan hipnotisme profesional. Pengakuan ini menjadi tonggak penting bagi NGH dan seluruh komunitas hipnotis.

2. Standar Profesionalisme dan Etika yang Ketat

Sebagai organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan, NGH menempatkan penekanan kuat pada profesionalisme dan etika. Organisasi ini tidak hanya menyediakan sertifikasi bagi para hipnotis dan instruktur hipnosis, tetapi juga memastikan anggotanya mematuhi "Kode Etik dan Praktik" yang ketat. Kode etik ini mencakup batasan praktik, kewajiban untuk jujur dalam pengungkapan informasi kepada klien, serta larangan penggunaan citra yang tidak pantas.

NGH meyakini bahwa hipnotis bekerja untuk memotivasi klien menghilangkan kebiasaan negatif, memfasilitasi proses pembelajaran, meningkatkan konsentrasi, mengembangkan kepercayaan diri, dan membantu dalam berbagai upaya sosial, edukatif, dan kultural. Organisasi ini secara tegas membedakan antara hipnotis profesional dengan tenaga medis, menekankan bahwa hipnotis tidak mendiagnosis atau mengobati, melainkan membantu klien mencapai tujuan melalui pengaturan tujuan yang spesifik terkait masalah, tantangan, atau isu yang dihadapi. Ini adalah upaya untuk menjaga integritas profesi dan melindungi publik.

3. Membangun Komunitas dan Sumber Daya

Selain menetapkan standar, NGH juga berfungsi sebagai pusat sumber daya dan forum bagi para anggotanya. Organisasi ini mendorong pertukaran ide-ide, persahabatan, kepercayaan, dan kerja sama di antara anggotanya. NGH secara rutin menerbitkan publikasi penting seperti "The Journal of Hypnotism" dan "The Hypno-Gram," yang merupakan publikasi pertama yang didedikasikan secara eksklusif untuk profesi hipnotisme. Publikasi-publikasi ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan, penelitian, dan praktik terbaik di antara para praktisi.

NGH juga dikenal dengan konvensi tahunannya yang menjadi pertemuan hipnotis terbesar dan paling ramah di dunia. Konvensi ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga menyediakan kesempatan untuk pendidikan berkelanjutan dan pembaruan informasi terkini dalam bidang hipnotisme. Anggota NGH juga mendapatkan berbagai keuntungan seperti referensi melalui daftar komputer, ketersediaan asuransi malpraktik, dan bahkan afiliasi serikat pekerja.

4. Mengatasi Mitos dan Membangun Pengakuan

Selama bertahun-tahun, NGH telah berjuang untuk mengatasi kesalahpahaman umum tentang hipnosis yang sering digambarkan secara keliru di media populer. Melalui pendidikan dan advokasi, NGH berupaya memberikan perspektif yang benar tentang hipnotisme kepada publik. NGH memainkan peran krusial dalam upaya agar bidang hipnotisme diakui sebagai profesi yang terpisah dan berbeda, bukan sekadar pelengkap dari profesi medis lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa nilai terapeutik hipnosis telah diakui oleh komunitas medis jauh sebelum tahun 2015. British Medical Association (BMA) telah mengakui efektivitas hipnoterapi sejak tahun 1955. Disusul oleh American Medical Association (AMA) pada tahun 1958 dan American Psychiatric Association (APA) pada tahun 1962, yang secara resmi mengakui manfaat terapeutik dari hipnosis. Pengakuan dari lembaga-lembaga medis terkemuka ini semakin memperkuat posisi NGH dalam mempromosikan hipnotisme sebagai profesi yang sah dan efektif.

Di tahun 2015 ini, National Guild of Hypnotists tetap menjadi kekuatan pendorong di balik profesionalisme dan integritas hipnotisme di seluruh dunia. Dari awal berdirinya pada tahun 1951 hingga saat ini, NGH telah berhasil menetapkan standar yang tinggi, mempromosikan pendidikan berkelanjutan, dan membela hak-hak para praktisi. Bagi siapa pun yang tertarik pada bidang hipnosis, baik sebagai klien maupun calon praktisi, memahami peran dan standar NGH sangat penting untuk memastikan praktik yang etis dan efektif.

Jangan biarkan kesalahpahaman menghalangi Anda. Temukan komunitas yang mendukung diskusi sehat tentang tren dan isu-isu sosial. follow akun instagram @mindbenderhypno untuk berdiskusi bersama dan eksplorasi lebih jauh tentang bagaimana pikiran kita berinteraksi dengan realitas.